Metode pengolahan Limbah B3

4 Jenis Tambang Terbuka

 


Tambang Terbuka (Surface Mining)

Tambang Terbuka adalah metode penambangan yang segala kegiatan atau aktivitas penambangannya dilakukan di atas atau relatif dekat dengan permukaan bumi, dan tempat kerjanya berhubungan langsung dengan udara luar.

Jenis-Jenis Tambang Terbuka

Secara garis besar tambang terbuka terbagi empat jenis, dimana akan  diuraikan dibawah ini.

  • Open Pit / Open Cast / Open Mine / Open cut
  • Quarry
  • Strip Mine
  • Alluvial Mine


  1. Open Pit / Open Cut

    Adalah tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan-endapan bijih (ore), misalnya tambang bijih nikel di Polema (Sulawesi Tenggara), tambang bijih bauksit di Kijang (P. Bintan), tambang bijih timah di Pemali (P. Bangka), dan lain-lain.

    Perbedaan antara open pit dan open cut atau open cast atau open mine dicirikan oleh arah penggalian atau arah penambangan. Disebut open pit apabila penambangannya dilakukan dari permukaan yang relatif mendatar menuju ke arah bawah dimana endapan bijih tersebut berada. Disebut open cut / open cast / open mine apabila penggalian endapan bijih dilakukan pada suatu lereng bukit. Jadi penerapan cara open pit atau open cut sangat tergantung pada letak atau bentuk endapan bijih yang akan ditambang. Pada umumnya cara open cut ini diterapkan apabila endapan bijih yang akan ditambang berbentuk bukit atau endapan bijih itu terletak pada suatu daerah pegunungan, misalnya tambang bijih nikel di Soroako (Sulawesi Selatan).

  2. Quarry

    Adalah jenis tambang terbuka yang ditetapkan untuk menambang endapan-endapan bahan galian industri atau mineral industri (industrial minerals), misalnya penambangan batu gamping, marmer, granit, andesit dan sebagainya.

    Kuari dapat menghasilkan material atau hasil tambang dalam bentuk pecah-pecah (loose/broken material) ataupun dalam bentuk bongkahan-bongkahan yang teratur (dimensional stone). Berdasarkan letak endapan yang digali atau arah penambangannya secara garis besar kuari dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu:

    a. Side hill type
    b. Pit type

  3. Strip Mine

    Strip mining merupakan pertambangan kupas atau pertambangan baris yang secara khusus merupakan sistem tambang terbuka atau tambang permukaan untuk batubara. Pertambangan kupas adalah merupakan operasi pengupasan tanah atau batuan penutup lapisan batu bara dengan bentuk pengupasan baris-baris serjajar.

    Strip mining pada umumnya digunakan untuk endapan batubara yang memiliki kemiringan endapan (dip) kecil atau landai dimana sistem penambangan yang lain sulit untuk diterapkan karena keterbatasan jangkuan alat-alat. Selain itu endapan batubaranya    harus tebal, terutama bila lapisan tanah penutupnya juga tebal. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan perbandingan yang masih ekonomis anatara jumlah  tanah penututp yang harus dikupas dengan jumlah batubara yang dapat digali (economic stripping ratio).

  4. Alluvial Mine

    Adalah tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan-endapan alluvial, misalnya tambang bijih timah, pasir besi, emas dan lain-lain.

    Berdasarkan cara penggaliannya, maka alluvial mine dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :

    1. Tambang semprot (hydraulicking)
    2. Penambangan dengan kapal keruk
    3. Manual mining method
    4. Cara kering.


---


Bagi anda yang ingin mengajukan perizinan pertambangan dan lingkungan, silahkan konsultasikan bersama Rizqu Konsultan! Segera hubungi kami melalui WhatsApp 0813-9300-0770.


Rizqu Konsultan
Konsultan Pertambangan & Lingkungan
Instagram: @rizqukonsultan
Facebook: Rizqu Konsultan

Komentar